doPDF 7.2 : Konversi File Anda ke Format PDF

Ketika Anda memperlihatkan file atau dokumen tertentu dalam bentuk aslinya-seperti dalam bentuk file MS. Word- tentu itu sudah tidak lagi menarik. Format yang kerap digunakan saat ini adalah .pdf. Nah, aplikasi doPDF ini akan membantu anda untuk membuat file/dokumen anda menjadi menarik. Aplikasi ini  mampu mengonversi file tulisan, gambar, maupun jenis lainnya ke format PDF (waduuuuh berarti bisa jenis kelamin juga nih,, hehhehe).  

Aplikasi ini cukup mudah karena cara kerjanya yang mudah dan tampilan jendelanya yang kecil. Berikut tampilan awalnya.

Anda cukup memasukkan nama file yang berasal dari komputer Anda dengan meng-klik tanda ... pada aplikasi tersebut lalu klik create untuk memulai proses pengonversian (lihat gambar di atas). Pada penggunaan yang pertama kali, setelah meng-klik kata create pada aplikasi tersebut, akan muncul pertanyaan dan klik yes/ok/continue untuk melanjutkan proses pengonversian. Setelah itu, file yang ingin anda konversi akan terbuka otomatis dan akan muncul jendela berikut.

Terbukanya file tersebut, maybe dimaksudkan untuk Anda yang ingin memperbaiki file Anda sebelum mengoversinya dalam bentuk .pdf. Jika sudah mantap, langkah selanjutnya adalah mengatur hasil konversi file Anda (lihat gambar di atas). Anda bisa mengganti tempat penyimpanan hasil file Anda setelah dikonversi dan Anda juga bisa mengatur kualitas file konversi Anda. Jika sudah semua, silahkan klik OK. Jika pengonversian berhasil, file yang Anda konversi ke bentuk PDF akan terbuka secara otomatis dan lihat hasilnya..

Aplikasi ini gratis digunakan di komputer Anda. Anda hanya perlu mendownload link di bawah ini


Semoga Bermanfaat!!!

2.        Kesalahan Diksi
Di dalam kemyataaan tidak sedikit ditemukan kalimat tidak grmatikal yang disebabkan oleh penggunaan kata secara tidak tepat. Bidang pemilihan kata itu disebut diksi. Jadi, kesalahan diksi ini meliputi kesalahan kalimat yang disebabakan oleh kesalahan penggunaan kata. Berikut contoh-contohnya.

1.1    Pemakaian Kata Tidak Tepat
Ada beberapa kata yang digunakan secara tidak tepat. Kata dari atau daripada sering digunakan secara tidak tepat, seperti contoh berikut.

(11)          Hasil daripada penjualan saham akan digunakan untuk memperluas bidang usaha.

(11a) Hasil penjualan saham akan digunakan untuk memperluas bidang usaha.

Kalimat (11) itu sebahrusya tanpa kata daripada, seperti pada (26a) karena kata daripada digunakan untuk membandingkan dua hal. Misalnya, tulisan itu lebih baik daripada saya. Di dalam kalimat berikut juga terdapat pemakaian kata secara tidak tepat.

Pemakaian kata tidak tepat

(12)          Sebagian dari kekayaan pengusaha itu diserahkan kepada yayasan yatim piatu.

Perbaikan

(12a) Sebagian kekayaan pengusaha itu diserahkan kepada yayasan yatim piatu.

1.2    Penggunaan Kata Berpasangan
Ada sejumlah kata yang penggunaannya berpasangan (konjungsi korelatif), seperti baik ... maupun ..., bukan ... melainkan ..., tidak ... tetapi ..., antara ... dan ... berikut contohnya.

Sugono (3009, 301) mengatakan bahwa sebagai alat komunikasi, bahasa Indonesia (terutama ragam lisan) telah memenuhi fungsinya; hampir-hampir tidak pernah terjadi gangguan komunikasi karena bahasa. Namun, sebagai bahasa ilmu (terutama ragama bahasa tulis) masih banyak masalah yang belum tergarap. Sebagaimana dikemukakan pada ciri-cirinya, ragama bahasa tulis harus memiliki unsur yang lengkap (S,P,O,Pel,K) sesuai dengan tipe verba predikat sehingga setiap kalimat yang dituliskan dapat dibaca dengan jelas dan mudah dipahami, tidak timbul ketaksaan (kerancuan). Setiap kalimat yang dituliskan hanya memiliki satu makna. Dalam kenyataannya, berdasarkan pengamatan terhadap penggunaan bahasa Indonesia, masih banyak ditemukan kesalahan dalam berbahasa. Sering kesalahan ini tidak terjadi. Berikut contoh-contoh kesalahan dalam kalimat beserta penjelasan yang diambil dari buku Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar karya Dr. Dendy Sugono.

1.                       Kesalahan Struktur
1.1                Aktif dan Pasif
Orang sering tidak menyadari bahwa kalimat-kalimat  yang digunakan sebenarnya berada di garis batas antara bentuk aktif dan bentuk pasif. Sebuah pernyataan dikatakan kalimat aktif, tetapi tidak memenuhi syarat-syarat sebagai kalimat aktif; dan dikatakan kaliamt pasif, tetapi tidak tidak memenuhi syarat sebagai kalimat pasif. Berikut contoh-contohnya.

(1)   Saya sudah katakan bahwa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar itu tidak mudah.

Kalimat (1) itu menimbulkan kerancuan; unsur manakah yang menjadi subjek kalmat itu. Apakah saya atau bahwa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar itu tidak mudah. Jika saya sebagai subjek, verba pengisi predikat itu tidak benar. Verba itu seharusnya berbentuk aktif yang ditandai oleh awalan meng- karena subjek kalimat berperan sebagai pelaku.

(1a) Saya sudah mengatakan bahwa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar itu tidak mudah

Kalimat (1) juga dapat bersubjek bahwa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar itu tidak mudah. Jika unsur itu merupakan subjek, bentuk predikat kalimat (1) itu tidak benar. Karena subjek merupakan sasaran (bukan pelaku), predikat kalimat (1) itu seharusnya berbentuk pasif.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Sepertinya saya ini lagi banyak aplikasi. Jadi, hari ini saya ingin share aplikasi lagi kepada sahabat-sahabat semua. Aplikasi apa yah??? (Sok lg, pdahal sudah ada judulnya di atas,,wkwkwk) Mmmm iya, aplikasi kali ini yang akan saya share yaitu aplikasi anti virus USBscan. Dari namanya pasti sudah tahu apa fungsi dari aplikasi ini. Yuppddz fungsinya yaitu untuk memindai virus yang berada dalam USB tersebut. USB (Universal Serial Bus) adalah jenis yang paling umum port komputer yang digunakan di komputer saat ini. Hal ini dapat digunakan untuk menghubungkan keyboard, mouse, kontroler game, printer, scanner, kamera digital, dan removable media drive. Namun, sepertinya virus tidak berada di USB printer, keyboar, mouse, ataupun kontroler game. Jenis USB yang dimaksud adalah removable media drive (Flash Disk, memory eksternal HP, dsb) dan kamera digital (????).

Cara kerja aplikasi ini sangat mudah karena aplikasi ini akan bekerja secara otomatis setelah aplikasi ini Anda install. Aplikasi inti virus ini secara otomatis akan men-scan ketika Anda memasukkan kabel USB ke PC/NB/LT Anda dan akan memberitahukan ketika terdapat virus ataupun tidak terdapat virus. jika dilihat memang sama dengan cara kerja Smadav, tetapi aplikasi anti virus ini juga tidak kalah hebatnya. tidak hanya kabel USB, tetapi juga bisa men-scan local drive anda (C, D, E, F, G,,, wooooi kelebihan bos).

Jendela tampilan apliksi ini pun tidak memakan banyak tempat, yakni kecil tidak seperti tampilan jendela aplikasi anti virus lainnya. berikut tampilannya.


Anda yang mendownload aplikasi ini, monggoo klik di bawah ini!


File ini berbentuk ZIP/RAR. Jadi semoga di komputer anda sudah terinstal aplikasi WinRar. Kalo belum, lapor sama saya posting, hehe

Semoga ini menambah referensi Anda dalam hal aplikasi anti virus.
Semoga Bermanfaat!!!