Setangkup Doa dari Sebuah Bersin

[Bersin memang terkesan seuatu yang remeh, tidak pentingdan sepele. Banyak orang yang tidak tahu makna sebenarnya di balik bersin itu dan apa kesunnahan ketika orang bersin.]
 
Secara medis, bersin itu sebuah mekanisme pertahanan tubuh. Ia merupakan reaksi dari tubuh yang mencegah masuknya zat asing ke dalam tubuh. Dengan perkataan lain, saat orang bersin, seseoarng sebenarnya mengeluarkan udara dengan kuat sebagai respon tubuh melalui membran hidung sebagai akibat bakteri atau kelebihan cairan yang masuk ke dalam hidung. Tak salah, bersin dapat menjaga tubuh dari kedatanagn bakteri.
 
Alasan itu yang menjadikan bersin dalam pandangan Islam, diangap sebagai hal yang baik, sebuah anugerah. Karena itulah, ia sepatutnya disyukuri. Bahkan, Rasulullah Sallallahu ‘alaihi Wasalllam mengajurkan, jika ada yang orang mengucap Hamdalah sehabis bersin, orang muslim yang di dekatnya agar mendoakannya.
 
Nabi Sallallahu ‘alaihi Wasalllam bersabda, “Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam: jika engkau bertemu dengannya, maka ucapkanlah salam; jika ia mengundangmu, maka datanglah; jika ia meminta nasihat kepadamu, maka berilah nasihat; jika ia bersin lalu mengucapkan alhamdulillah, maka doakanlah; jika ia sakit, maka jenguklah; jika ia meninggal, maka iringilah jenazahnya.” (HR. Muslim)
 
Dalam sebuah hadits lain, Rasulullah Sallallahu ‘alaihi Wasalllam bahkan memberi suri tauladan bagaimana seseorang yang medengar orang muslim yang bersin dan kemudian memuji Allah agar membalas pujian itu. “Apabila salah seorang di antara kalian bersin maka ucapkanlah ‘Alhamadulillah’ dan hendaklah orang yang mendengar menjawab dengan ‘Yarhamukallahu’. Dan bila dijawab demikian, maka balaslah dengan ucapan ‘Yahdikumullahu wa Yuslihubaalakum’.” (HR. Bukhari)
 
Mendoakan orang yang bersin itu,selain sebagai sebuah ungkapan syukur, juga sekaligus memenuhi hak orang lain. Saat orang bersin, sebenarnya ia mengalami gerak refleks yang mengakibatkan otot muka menjadi menegang dan jantung serasa terhenti untuk sementara waktu. Tetapi selesai bersin, jantung akan kembali normal. Makanya mengucapkan hamdalah merupakan satu bentuk ungkapan syukur. Sementara orang muslim di dekatnya dituntut untuk membalas mendoakan. Namun, jika orang yang bersin itu tidak mengucapka hamdalah, maka tidak ada lagi hak untuk didoakan.
 
Islam memandang bersin sebagai anugerah dan karena itu dituntut mengucap hamdalah. Lebih dari itu, bersin itu disukai Allah. Hal ini berdasarkan Sebuah riwayat dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah Sallallahu ‘alaihi Wasalllam bersabda, “Sesungguhnya Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin, pujilah Allah. Karena setiap orang yang mendegar pujian itu akan menjawabnya. Adapun menguap, maka itu dari setan, maka lawanlah sekuat tenagamu. Dan apabila seseorang menguap dan terdengar bunyi ‘Aaaa’, maka setan pun tertawa karenanya.” (HR. Bukhari)  
 
Sumber: Majalah Hidayah Edisi 114 halaman 136-137

0 komentar:

Posting Komentar